Menurut data Pusat Seismologi Eropa-Mediterania (EMSC), gempa di Afghanistan barat berada di kedalaman 30 kilometer. Sementara menurut catatan Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS), gempa dangkal itu berkekuatan magnitudo 5,3.
 
"Sayangnya, laporan awal kami menunjukkan bahwa 20 orang, termasuk perempuan dan anak-anak, tewas dan empat lainnya terluka," kata Baz Mohammad Sarwari, direktur badan informasi dan kebudayaan Badghis, kepada kantor berita AFP.
"Para mujahidin telah tiba di beberapa area terdampak, tapi Badghis adalah provinsi pegunungan, jumlah korban mungkin bertambah," sambungnya, merujuk pada istilah untuk personel Taliban.
Mullah Janan Saeqe, kepala Pusat Operasi Darurat Kementerian Dalam Negeri Afghanistan, mengonfirmasi angka korban tewas, dan mengaatkan bahwa lebih dari 700 rumah rusak akibat gempa.
Sanullah Sabit, kepala unit perawatan di rumah sakit utama Badghis, mengaku telah menerima lima pasien, yang sebagian besarnya mengalami patah tulang.
"Lima perempuan dan empat anak-anak termasuk dari 26 orang yang tewas akibat gempa," kata Sarwari.
(WIL)