Dua berita terpopuler lainnya adalah mengenai Kim Jong-un dan vaksinasi di Korea Utara, serta jajanan batagor yang muncul dalam sebuah acara kuliner di Meksiko.
 
Berikut selengkapnya:
1. India Kunci Kashmir Usai Kematian Pemimpin Pemberontak
Penguncian di wilayah Kashmir sudah dilakukan selama dua hari berturut-turut sejak hari pertama di bulan September sejak kematian Geelani. Geelani merupakan lambang pembangkangan kawasan tersebut terhadap pemerintahan New Delhi.
Sejak kematian Geelani pada Rabu kemarin, India memberlakukan tindakan keras atas pergerakan publik di Kashmir.
Apa saja tindakan keras yang dilakukan India di Kashmir? Cek selengkapnya di sini.
2. Usai Tolak Vaksin, Kim Jong-un Perintahkan Penanganan Pandemi ala Korut
Kim memerintahkan jajarannya untuk menangani pandemi Covid-19 secara mandiri tanpa bantuan pihak asing. Perintah disampaikan setelah Korut menolak bantuan vaksin Sinovac buatan Tiongkok yang disalurkan melalui skema berbagi COVAX.
Dalam rapat dengan Politbiro Partai Komunis, Kim meminta pemerintah Korut mempersiapkan penanganan pandemi dengan sebuah sistem bernama 'pencegahan epidemi dengan gaya kita sendiri.'
Apa saja detail dari sistem penanganan Covid-19 yang diinginkan Kim? Cek selengkapnya di sini.
3. Batagor Membuka Perayaan 200 Tahun Hidangan Khas Meksiko
Belum lama ini, tepatnya di hari pertama bulan September, KBRI Mexico City mendukung penyelenggaraan konferensi pers mengenai kuliner Indonesia yang diselenggarakan Indonesia Diaspora Network (IDN) Meksiko bekerja sama dengan restoran Poblanita Tacubaya.
Kegiatan tersebut sekaligus merayakan 200 tahun 'Chile en Nogada' -- makanan khas Meksiko -- yang dihidangkan utamanya dalam perayaan kemerdekaan Meksiko. Dalam acara tersebut, sate tempe dan batagor khas Indonesia dijadikan makanan pembuka.
Makanan nusantara apa lagi yang dihidangkan di acara tersebut? Cek selengkapnya di sini.
(WIL)