Ba’asyir dijadwalkan bebas murni pada 8 Januari 2021. Dia akan dibebaskan dari Lapas Gunung Sindur, setelah menjalani masa tahanan selama 15 tahun.
Baca: Abu Bakar Ba'asyir Bebas Murni Pekan Ini.
Abu Bakar Ba’asyir dipenjara pada 2011 karena terkait dengan kamp pelatihan militan di Provinsi Aceh. Dia dianggap sebagai pemimpin spiritual jaringan Jemaah Islamiyah (JI) yang terkait dengan Al Qaeda dan dituduh mengatur pengeboman klub malam di Bali.
"Kedutaan kami di Jakarta telah menjelaskan keprihatinan kami bahwa orang-orang seperti itu dicegah untuk menghasut orang lain untuk melakukan serangan di masa depan, terhadap warga sipil yang tidak bersalah," kata Payne dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa 5 Januari 2021.
“Pemerintah Australia telah memberi tahu Indonesia untuk memastikan dia tidak lagi berbahaya bagi orang lain,” tegas Menlu Payne.
Ba’asyir yang kini berusia 82 tahun membantah terlibat dalam bom Bali.
Bom Bali menewaskan lebih dari 200 orang, di antaranya puluhan warga Australia. JI juga dituduh mengatur serangan terhadap hotel JW Marriott di Jakarta yang menewaskan 12 orang pada 2003.
Seorang anggota senior JI diyakini telah membuat bom untuk kedua serangan tersebut.