Beijing Membatasi Pergerakan Orang Jelang Olimpiade Musim Dingin

Beijing: Pemerintah Kota Beijing, Tiongkok membatasi pergerakan orang di lebih banyak wilayah di sana meskipun kasus covid-19 menurun di negara itu. Langkah ini diambil untuk menurunkan risiko infeksi covid-19, 10 hari sebelum menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin.

Pada Rabu malam, warga di wilayah Fengtai, Beijing diminta tidak meninggalkan kompleks tempat tinggal mereka.

 

"Warga diwajibkan menjalani tes covid-19 setiap hari," kata pihak pemerintah kota Beijing, dilansir dari Malay Mail, Kamis, 27 Januari 2022.

Wilayah ini melaporkan lebih banyak kasus covid-19 lokal dibanding yang lainnnya di Beijing saat ini. Pihak berwenang juga mengunci beberapa kompleks perumahan yang berdampak pada puluhan ribu orang.

Beijing melaporkan lima infeksi menular lokal dengan gejala yang dikonfirmasi.

Meskipun beban kasusnya rendah dibandingkan dengan wabah secara global, Beijing tidak berusaha keras untuk mematuhi pedoman nasional untuk memadamkan wabah covid-19 sesegera mungkin.

Strategi ini mengambil urgensi ekstra karena Tiongkok berjanji untuk menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Dingin dengan aman dan mencegah wabah besar selama musim pelajaran Tahun Baru Imlek.

Sebanyak 23 kasus baru covid-19 terdeteksi di antara personel yang berkaitan dengan Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 pada 26 Januari. Ini termasuk delapan di antara mereka yang sudah berada di lingkaran tertutup penyelenggara.

Pusat keuangan timur Shanghai menemukan varian Omicron dalam kasus yang ditransmisikan secara lokal yang terdeteksi pada Senin lalu.

Pada 26 Januari, Tiongkok daratan telah melaporkan 105.811 kasus dengan gejala yang dikonfirmasi, termasuk yang lokal dan di antara pelancong internasional.

(FJR)