Tujuh anak-anak dan tiga bayi termasuk dalam daftar 50 penumpang.
"Malaysia turut berdukacita dan mengucapkan takziah kepada Pemerintah Indonesia, khususnya @Menlu_RI serta rakyat Indonesia atas tragedi yang menimpa pesawat #SriwijayaAir semalam," tulis Menteri Luar Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein via laman Twitter pada Minggu, 10 Januari 2021.
"Semua pihak keluarga dan kerabat para penumpang dan kru pesawat dapat tabah menghadapi ujian berat ini," sambungnya.
Ucapan juga telah disampaikan dua negara sahabat lainnya, Turki dan Pakistan. Kedua negara tersebut sama-sama mengekspresikan kesedihan mendalam atas tragedi terbaru di sektor penerbangan Indonesia.
Pesawat Sriwijaya Air bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 mil laut di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang pada Sabtu petang. Kontak mulai hilang saat pesawat mulai menambah ketinggian dari 11 ribu ke 13.000 kaki.
"Kami merasa sedih saat mengetahui sebuah pesawat yang terbang dari Jakarta ke kota Pontianak jatuh tak lama usai lepas landas, dan berujung pada tewasnya lebih dari 60 orang," ucap Kemenlu Turki.
"Simpati dan belasungkawa kami sampaikan atas hilangnya begitu banyak nyawa dalam kecelakaan tragis Sriwijaya Air SJ 182 yang terbang dari Jakarta ke Pontianak," sebut Kemenlu Pakistan di Twitter.
Petugas gabungan telah menemukan serpihan pesawat serta beberapa bagian jenazah korban di titik pencarian yang berlokasi antara pulau Laki dan Lancang.
Baca: Pecahan Pesawat Sriwijaya SJ-182 Ditemukan di Kedalaman 23 Meter
(WIL)