Jakarta: Solidaritas dan sentralitas ASEAN harus terus diperkuat. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyampaikan, dengan demikian ASEAN dapat diandalkan sebagai jangkar di kawasan Indo-Pasifik.
"ASEAN harus terus berfungsi sebagai jangkar stabilitas, perdamaian dan kesejahteraan kawasan Indo-Pasifik," katanya, Kamis, 6 Januari 2022.
Dalam Pernyataan Pers Tahunan Menteri (PPTM), Menlu Retno menyinggung kasus di Myanmar. Ia mengatakan Konsensus Lima Poin menjadi pegangan bagi ASEAN dalam membantu menyelesaikan krisis politik di Myanmar.
Baca juga: Kamboja Khawatir Perang Sipil Dapat Sewaktu-waktu Meletus di Myanmar
Menurutnya, hingga kini belum ada kemajuan pelaksanaan Lima Poin Konsensus tersebut. "Selama belum ada kemajuan pelaksanaannya, akan sulit bagi ASEAN mengundang perwakilan level politik dari Myanmar dalam pertemuan ASEAN," ungkapnya.
Retno menegaskan, keamanan dan situasi rakyat Myanmar selalu menjadi perhatian Indonesia. Dalam konteks ini, katanya, Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan ke negara tersebut.
Pesawat yang membawa bantuan kemanusiaan sudah dikirimkan pada September 2021. Pengiriman bantuan ini sebagai bentuk kepedulian ASEAN terhadap rakyat Myanmar.
"ASEAN harus tetap relevan dan dapat merespons dengan tepat berbagai tantangan baru di kawasan dan dunia," tutur Retno.
"Dan ASEAN harus terus dirasakan manfaatnya bagi rakyatnya," pungkas dia.
(FJR)
Cara untuk mendapatkan Berita terbaru dari kami.
Ikuti langkah berikut ini untuk mendapatkan notifikasi
- Akses Pengaturan/Setting Browser Anda
- Akses Notifications pada Pengaturan/Setting Browser Anda
- Cari https://m.medcom.id pada List Sites Notifications
- Klik Allow pada List Notifications tersebut
Anda Selesai.
Powered by Medcom.id