Juru bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah membenarkam hal tersebut. Ia mengatakan kemungkinan besar akan dilakukan di Jakarta untuk memanfaatkan ASEAN Sekretariat.
"Untuk tanggalnya belum tahu, tapi InsyaAllah April ini dilaksanakan," kata Faizasyah kepada Medcom.id, Rabu, 7 April 2021.
Penunjukan tersebut berkaca pada Gedung Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Jadi, pertemuan regional tersebut berpeluang besar dilakukan di Gedung ASEAN di Jakarta.
Pembahasan mengenai Myanmar ini diusulkan oleh Indonesia. Tepatnya, saat Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin bertemu di Istana Merdeka, Jakarta, pada 5 Februari 2021.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kemudian menyampaikan usul tersebut kepada Ketua ASEAN 2021, Brunei Darussalam, yang disambut baik.
Situasi di Myanmar saat ini juga tidak kunjung membaik. Korban tewas akibat kekerasan polisi terhadap pedemo antikudeta juga terus bertambah.
Saat ini, korban tewas dilaporkan sebanyak 570 orang. Sementara itu, masyarakat mulai menggunakan media sosial sebagai tempat untuk membangkang terhadap militer. Media sosial dinilai jauh lebih aman untuk melakukan perlawanan.
(UWA)