Program ini secara resmi diluncurkan oleh Dirjen Asia Pasifik Kementerian Luar Negeri Ethiopia, Molalign Asfaw dan Duta Besar RI untuk Ethiopia, Djibouti dan Uni Afrika, Al Busyra Basnur, Kamis, 8 April 2021. Peluncuran yang dilakukan di KBRI Addis Ababa ini dihadiri oleh pelajar, guru, Indonesia-Ethiopia Youth Association dan Ethiopian Youth Federation.
Program yang dilakukan secara virtual tersebut merupakan yang pertama kali diselenggarakan, tidak hanya antara Indonesia dan Ethiopia, bahkan juga di dunia. Program ini melibatkan pelajar Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan Pertama.
Peserta IESCOP 2021 berjumlah 71 pelajar, masing-masing 49 orang dari Indonesia dan 22 dari Ethiopia. Dari Indonesia, para peserta berasal dari Sumatra Utara, Sumatra Barat, Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur. Mengingat pelajar berusia dibawah 18 tahun, peserta didampingi oleh guru dan atau orangtua masing-masing saat melakukan komunikasi.
IESCOP 2021 digagas oleh KBRI Addis Ababa bekerjasama dengan Wisdom Education Academy Adama, lembaga pendidikan dan orang tua murid SD dan SMP di Ethiopia dan Indonesia.
“Program ini bertujuan antara lain untuk membangun persahabatan, pengertian dan pemahaman antar pelajar dari bangsa yang berbeda, sejak mereka berusia dini melalui virtual meeting dan korespondensi,” kata Duta Besar Al Busyra Basnur, dalam pernyataan KBRI Addis Ababa.
“Generasi muda harus didorong dan disediakan fasilitas dan media untuk melakukan global networking, karena ke depan global networking akan menjadi salah satu kunci sukses anak-anak kita di dalam karir mereka serta sangat penting dalam diplomasi Indonesia,” tambahnya.
IESCOP 2021 nantinya akan menyelenggarakan pertemuan daring berkala dibawah koordinasi KBRI Addis Ababa, dilanjutkan dengan korespondensi antar pelajar didampingi oleh guru dan orang tua masing-masing. Untuk satu tahun pertama, KBRI Addis Ababa menargetkan minimal 1.500 peserta aktif.
(FJR)