"KJRI Johor Bahru akan melakukan verifikasi serta penelusuran keluarga dan ahli waris di Indonesia terhadap enam jenazah diduga WNI untuk proses repatriasi ke Indonesia," kata KJRI Johor Bahru dalam pernyataan yang diterima Medcom.id, Rabu, 19 Januari 2022.
 
Berdasarkan informasi yang diperoleh aparat, kapal tersebut berpenumpang 13 orang, terdiri dari 2 kru dan 11 penumpang.
Baca juga: 6 WNI Tewas dalam Insiden Kapal Tenggelam di Johor Bahru
"Korban yang selamat terdiri dari 2 orang kru kapal asal Kepulauan Riau, dan lima orang penumpang asal Jawa Barat, Jawa Tengah dan Lampung," lanjut KJRI. Satu orang yang selamat dilaporkan sedang dirawat di Rumah Sakit Pontian.
KJRI Johor Bahru sudah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian Pontian untuk menemui korban selamat. Tujuannya, untuk memberikan bantuan kekonsuleran dan memastikan kondisi kesehatan mereka.
Berkaca pada kejadian ini, KJRI Johor Bahru kembali mengimbau kepada WNI yang akan bekerja di luar negeri agar dapat mengikuti prosedur yang berlaku.
"Dan tidak terbujuk pihak lain melalui jalur tidak resmi yang dapat merugikan dan membahayakan keselamatan sendiri," tegas mereka.
Kapal yang diduga dinaiki sejumlah WNI mengalami kecelakaan di Pulau Pisang, Pontian, Johor pada Senin, 17 Januari sekitar pukul 23.00 waktu setempat. Belum diketahui penyebab kecelakaan, namun kemungkinan karena cuaca buruk.
(WIL)