Dalam sambutannya, Menteri PPPA menyampaikan bahwa Presidensi G20 Indonesia akan menaruh perhatian pada keterlibatan peran perempuan dan kelompok marginal. Kolaborasi antar semua pihak, baik pemerintah, sektor swasta, lembaga internasional, akademisi, dan para pemangku kepentingan harus dapat memfasilitasi upaya penanganan berbagai tantangan yang dihadapi perempuan. Hal ini sangat penting, terutama dalam menghadapi dampak pandemi Covid-19.
 
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turut berbicara dalam acara, yang masing-masing menyampaikan pandangan tentang pemberdayaan perempuan dunia. Menkeu menekankan peran penting perempuan dalam mendukung kekuatan dan ketahanan ekonomi yang berkelanjutan. Perempuan juga berperan untuk menggerakkan sumber pertumbuhan untuk pemulihan dunia.
Berdasarkan keterangan di situs Kementerian Luar Negeri pada Jumat, 24 Desember 2021, Menlu Retno menegaskan perlunya penciptaan lingkungan kondusif untuk memberikan kesempatan setara bagi perempuan untuk berkontribusi. Dicontohkan sejumlah langkah konkret Indonesia di tingkat global, termasuk peluncuran Southeast Asian Network of Women Peace Negotiators and Mediator, misi women peacekeepers, dan pendirian Afghanistan-Indonesia Women's Solidarity Network, untuk mendorong kontribusi perempuan di bidang peacebuilding dan ekonomi.
EMPOWER adalah inisiatif dalam G20 untuk mendorong kepemimpinan dan pemberdayaan perempuan di sektor swasta, sedangkan W20 merupakan salah satu Engagement Group G20.
Di bawah Presidensi G20 Indonesia, yang menjadi Co-Chairs W20 adalah Hadriani Uli Silalahi (KOWANI) dan Dian Siswarini (XL Axiata). Adapun Yessie Yosetya (XL Axiata), Rinawati Prihatiningsih (IWAPI), dan Eko Novi Ariyanti (KPPPA) adalah Co-Chairs untuk EMPOWER.
Presidensi G20 Indonesia secara resmi dimulai pada 1 Desember lalu. Mengawali presidensi, Indonesia telah sukses menyelenggarakan 1st G20 Sherpa Meeting tanggal 7-8 Desember 2021 di Jakarta, serta 1st Finance and Central Bank Deputy Meeting pada 9-10 Desember 2021 di Bali.
Baca: Webinar Iptek Awali Pertemuan Science-20 di Bawah Presidensi G20 Indonesia
(WIL)