"Iran sebaiknya berhati-hati. Iran melakukan banyak hal buruk, dan mereka tidak akan pernah bisa memiliki senjata nuklir," kata Trump, dikutip dari Foxnews, Senin 8 Juli 2019.
Sementara itu, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo menambahkan bahwa pengayaan uranium yang dilakukan Iran akan menyebabkan isolasi dan sanksi terhadap negara itu.
"Iran yang terus memproduksi uranium dan menciptakan nuklir merupakan bahaya bagi keamanan dunia," ujar Pompeo.
Baca: Iran Klaim Pengayaan Uranium untuk Pembangkit Listrik
Teheran telah mengumumkan rencana memperkaya uranium hingga melebihi ambang batas. Pengayaan uranium ini merupakan respons Iran terhadap negara-negara Eropa dan penandatangan perjanjian Joint Comprehensive Plan of Action (JCPOA) yang dinilai tidak membantu mengatasi sanksi ekonomi AS.
Ambang batas yang ditentukan Iran adalah 3,67 persen. Sebelum menandatangani perjanjian, Iran telah melakukan pengayaan uranium sebesar 20 persen.
Menteri Luar Negeri Iran Javad Zarif pun menegaskan, selama negara-negara yang menandatangani JCPOA tidak membela Iran dari sanksi AS, Iran akan terus melanjutkan pengayaan uranium.
JCPOA berada dalam masalah sejak AS menarik diri dari perjanjian tersebut tahun lalu. Setelah menarik diri, AS menjatuhkan rangkaian sanksi ekonomi terhadap Iran.
(WIL)