Semua petugas pemadam kebakaran kota telah dikerahkan untuk mengatasi kebakaran di daerah Rocuant dan San Roque.
Listrik diputus untuk sekitar 90.000 pelanggan di wilayah tersebut sebagai tindakan pencegahan.
Wali Kota Valparaiso Jorge Sharp mengatakan kepada Canal 24 Horas bahwa kebakaran telah dimulai ‘dengan sengaja’. Belum ada laporan berapa jumlah korban.
"Saat ini, tim darurat dari seluruh Valparaiso sedang bekerja, menggunakan sumber daya darat dan udara, di dua daerah di bagian kota yang lebih tinggi," kata Wali Kota Sharp, disitir dari BBC, Rabu 25 Desember 2019.
Wali kota menambahkan bahwa angin kencang dan suhu tinggi memperburuk situasi. Valparaiso adalah salah satu kota terbesar Chile dan pelabuhan utama di Pasifik.
Menteri Pertanian Chile Antonio Walker kemudian tiba di daerah itu. Dia mengakui bahwa petugas pemadam kebakaran berjuang untuk mengatasi kebakaran. Hampir 120 hektar padang rumput telah dilalap api.
Valparaiso, di Chile tengah, adalah tujuan wisata populer di Amerika Selatan. Kebakaran hutan telah membakar di banyak bagian dunia tahun ini, termasuk Brasil, Indonesia, dan Arktik.
Di Australia, sembilan orang tewas dan ratusan rumah telah dihancurkan kebakaran hutan sejak September. Skala kebakaran di sana dan di tempat lain telah menimbulkan pertanyaan, apakah kebakaran dapat dikaitkan dengan perubahan iklim.
Ilmu pengetahuan tentang perubahan iklim itu kompleks, bukan itu saja penyebab kebakaran hutan, tetapi para ilmuwan telah lama memperingatkan bahwa iklim yang lebih panas dan kering akan menyebabkan kebakaran menjadi lebih sering dan lebih intens.
(FJR)