Setelah pembebasan bersyaratnya dipenuhi pada 2013, Lidya langsung mengajukan perubahan nama itu ke pengadilan. Setelah tiga pekan, dia resmi berganti nama menjadi Maria Eleanor. Dengan nama baru ini, dia berharap bisa memiliki ketabahan dan kekuatan seperti Bunda Maria.
"Maria secara pengucapan juga tidak jauh dari Lidya. Sosok Maria, lembut keibuan. Eleanor artinya cahaya. Berharap ke depannya terang semua," kata Maria Eleanor di Youtube Esge Entertainment.
Maria merasa tidak cocok lagi menggunakan nama Lidya Pratiwi. Dia berharap, nama baru itu membuat langkahnya membuka lembaran baru semakin baik.
"Ya itu kan memang enggak cocok, tentu pastinya mau ada perubahan yang lebih baik. Memang berat sih memikul nama yang lama itu. Ke depannya dengan nama baru jadi lebih hati-hati," katanya.
Lidya Pratiwi divonis bersalah atas pembunuhan Naek Gonggom Hutagalung yang lain merupakan kekasihnya sendiri. Akibat peristiwa yang terjadi pada 2006 itu, Lidya dijatuhi hukuman penjara 14 tahun.
(ELG)