Klarifikasi Wanda Hamidah Soal 'Ngamuk' di Rumah Mantan Suami

Jakarta: Wanda Hamidah buka suara terkait pengrusakan yang ia lakukan di rumah mantan suaminya, Daniel Patrick Schuldt pada Minggu, 15 Mei 2022. Ia membeberkan alasan ia melakukan hal itu. 

Wanda Hamidah mengungkapkan bahwa kejadian itu berawal dari dirinya yang ingin agar anak hasil pernikahan mereka, Malakai Ali Schuldt, dikembalikan pada Wanda sebagai pemegang hak asuh. 
"Teman-teman tahu saya divorce dengan ayahnya Malakai. Kemudian seperti biasa Sabtu-Minggu, Malakai bersama ayahnya seharian, malamnya sudah dikembalikan pada saya," terang dia dalam video Instagram wanda_hamidah, Rabu, 18 Mei 2022. 

Namun, Daniel Patrick Schuldt tidak menepati janjinya. "Hal itu membuat saya panik dan saya marah sekali," ucap Wanda Hamidah. 


Klarifikasi Wanda Hamidah atas pengrusakan rumah mantan suami. Instagram wanda_hamidah

Wanda Hamidah menghampiri rumah mantan suaminya dan ternyata Daniel Patrick Schuldt tidak ada di sana. 

"Bahkan ayahnya Malakai berusaha menghilangkan jejak karena ketika saya datangi rumah yang lama, dia sudah tidak ada di rumahnya yang lama. Dan ketika tanya (alamat) rumah baru dengan maksud menjemput Malakai, telepon saya tidak diangkat-angkat," beber Wanda Hamidah. 

Akhirnya Wanda Hamidah mendapat alamat rumah baru Daniel Patrick Schuldt dari temannya. Ia pun mendatangi rumah tersebut namun tak mendapat sambutan yang baik. 

Wanda Hamidah mengaku saat itu ia dalam kondisi lelah karena syuting dua hari dan harus menjemput Malakai dengan menempuh jarak berjam-jam dari lokasi syuting di Puncak, Bogor, Jawa Barat. 

"Saya tidak disambut baik, saya panik, saya frustasi, saya marah," tutur Wanda. 

Baca: Pemicu Wanda Hamidah 'Ngamuk' di Rumah Mantan Suami

Rasa lelah dan rindu anak membuat Wanda Hamidah tak bisa berpikir jernih. "Saya menerobos masuk dan tidak dibukakan pintu, benar," ia mengakui. 

Ia merusak pintu dan jendela. "Karena rasa frustasi saya dan kerinduan saya, kemarahan saya karena saya tidak dapat bertemu dengan anak saya dan anak saya tidak dikembalikan pada saya, sebagai ibu yang punya hak perwalian," terang Wanda Hamidah.