Mengenang Karya Hilman Hariwijaya, dari Lupus hingga Vanya

Jakarta: Penulis novel Lupus, Hilman Hariwijaya meninggal dunia pada hari Rabu, 9 Maret 2022. Seniman yang meninggal pada usia 57 tahun itu telah menelurkan banyak karya di dunia hiburan. 

"Innalillahi wainnaillahi rojiun Telah berpulang Hilman Hariwijaya Rabu, 9 Maret 2022 pukul 08.02 wib, Mohon dibukakan pintu maaf sebesar-besarnya untuk almarhum," kata mantan istrinya, Nessa Sadin.
Baca: Hilman Hariwijaya, Penulis Novel Lupus Meninggal Dunia
 

Tokoh fiksi karya Hilman Hariwijaya 

Berikut beberapa karya Hilman Hariwijaya sebagai penulis, dari novel hingga layar lebar. 

1. Lupus 
Lupus adalah karakter tokoh laki-laki yang diciptakan Hilman Hariwijaya pada tahun 1986 melalui cerpen di majalah Hai. Berbagai kisah Lupus mulai dijadikan buku pada tahun yang sama dengan judul Tangkaplah Daku Kau Kujitak. Seri ini berkembang menghasilkan 5 film dan sinetron dengan total lebih dari 52 buku. 

Lupus adalah pelajar dan wartawan muda yang tinggal bersama Mami dan adiknya, Lulu. Selain mengisahkan masa muda, Hilman Hariwijaya juga membuat novel Lupus Kecil dan Lupus ABG yang ditulis dengan Boim LeBon. 


Karakter Lupus yang diciptakan Hilman Hariwijaya. Wikimedia Commons?

2. Olga
Karakter Olga dicpitakan Hilman Hariwijaya pada pada tahun 1990 di majalah Mode, yang kemudian dibukukan. Seri ini telah dijadikan 1 judul film dan 3 musim sinetron.

Olga adalah pelajar yang bekerja sampingan sebagai penyiar radio di Radio Ga Ga. Ia tinggal bersama orang tuanya dan memiliki sahabat bernama Wina. 

3. Lulu
Lulu adalah pemekaran dari cerita Lupus, tokoh sang adik. Buku ini ditulis Hilman bersama Boim LeBon dan Gusur Adhikarya. Ada empat novel dengan Lulu sebagai tokoh utama, yaitu Sohib Gaib (1992), SMA Elite (1993), Mimpi Full Colour (1998), dan Reformasi Damai (1998). 
 
4. Keluarga Hantu
Keluarga Hantu adalah karya milik Hilman Hariwijaya dan Boim LeBon. Ini adalah ceria tentang Luyut, anak hantu yang ingin mencoba bergaul dengan manusia. Namun, ditentang oleh Nates (ayah) dan Kanalitnuk (ibu).

Kisah Luyut tertulis dalam novel Napak Tilas Para Hantu (1992) dan Sidang Para Hantu (1994). 

5. Vanya
Vanya adalah seri kelima karya Hilman Hariwijaya yang ditulis bersama A. Mahendra pada tahun 1994. Vanya menceritakan wanita Jakarta yang kuliah di Bandung. 

Kisah Vanya menghasilkan 6 karya novel dan satu sinetron. Seri pertama adalah Kenduri Karet (1994) dan ditutup dengan novel Cowok Termiskin di Dunia (2002). 

Baca: Alasan Hilman Hariwijaya Ingin Menjadi Seniman dan Beban Setelah Lupus

6. Vladd 
Vladd adalah seri keenam karya Hilman Hariwijaya yang ditulis bersama A. Mahendra. Dikisahkan Vladd adalah pelajar SD yang genius. Total ada tiga novel dan satu komik yang menceritakan petualangan Vladd sejak 1998 hingga 2000. 
 

Film dan Sinetron garapan Hilman Hariwijaya

Selain menulis novel, Hilman Hariwijaya juga menjadi penulis sejumlah film dan puluhan sinetron. Ia menulis lima naskah film. 

Yakni Dealova (2005), The Wall (2007), dan Anak Ajaib (2008). Kemudian Suka Ma Suka (2009) dan Rasa (20090). Hilman Hariwijaya juga pernah berperan sebagai Lupus dalam film Topi-Topi Centil (1991). 


Film Dealova (2005). Wikimedia Commons

Hilman Hariwijaya juga telah menulis berbagai sinetron, terutama yang berkaitan dengan tokoh fiksi yang ia ciptakan. Beberapa sinetron yang ia garap Cinta Fitri season 2 & 3 (2008-2009), Melati untuk Marvel (2008-2009), Catatan Hati Seorang Istri (2014), Anak Jalanan (2015), dan Anak Langit (2017). 

Selain menggunakan nama asli, Hilman Hariwijaya juga memakai nama V Tatjana dan Sabrina Firdaus untuk menulis naskah film dan sinetron.

(SYN)