Mereka melanjutkan perjuangan demi menghidupkan kembali industri kreatif yang telah mati suri selama pandemi covid-19, dengan membuat surat terbuka untuk Presiden Jokowi. Salah satu yang mengunggah surat itu adalah co-founder label musik Demajors, David Karto.
"Sebelumnya kita sudah bertemu dengan ketua Komisi X DPR Pak Huda (Syaiful Huda). Kita juga sudah bertemu dengan Pak Sandi Uno, untuk berdiskusi dan mencari solusi bersama," ujar David Karto kepada Medcom.id.
Perwakilan pelaku industri kreatif Indonesia berharap agar Indonesia bisa kembali membuka ruang untuk industri hiburan. Termasuk event atau pertunjukan, bisa kembali berjalan perlahan-lahan.
David menjelaskan bahwa sejak tahun 2020, perwakilan pelaku industri kreatif di Indonesia telah memikirkan solusi. Selain itu, satu bulan terakhir ini diupayakan mencari cara agar permasalahan tersebut bisa dibahas lebih serius. Kini, respons dari pihak pemerintah pun sangat ditunggu.
"Jika kita enggak berdiskusi dan mencari solusinya, kita bisa tenggelam semua, benar-benar hancur semua," paparnya.
"Mudah-mudahan apa yang kami sampaikan tepat jam 12.00 bisa mendapatkan respons dari Pak Jokowi dan Timnya Pak Jokowi untuk mendiskusikan ini dan kita coba berbicara mencari solusi terbaik untuk semua," pungkasnya.
Terdapat 14 asosiasi yang turut serta dalam campaign ini. Mereka adalah APMI (Asosiasi Promotor Musik Indonesia), AVJI, IMARINDO, ASPERAPI IECA, Forum Jazz Indonesia, IVENDO, Forum Backstagers Indonesia, PECAHIN, FESMI, STAMINA, PKPE, IPAMI, SPMI, dan Jogja Festivals.
Surat terbuka ini diserahkan juga kepada sejumlah pihak pemangku kepentingan. Di antaranya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Sandiaga Uno, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin, dan Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Monardo.
(ELG)