Pada proses pembuatan album studio ke-24 ini, para personel Slank melakukannya di rumah masing-masing. Mulai dari diskusi ide, kesepakatan terkait melodi dan aransemen, take vocal, hingga mixing dan mastering. Mereka juga mematuhi protokol kesehatan terkait covid-19.
Kelima personel Slank, baik Bimbim (drum), Kaka (vokal), Abdee (gitar), Ivanka (bass), dan Ridho (gitar), memaksimalkan pemutakhiran teknologi. Mereka memanfaatkan handphone dan prosesnya tidak terlalu rumit.
"Kita kalau start nulis (lagu)nya sih dari awal Januari 2020 kita sudah mulai. Tiba-tiba 'hati-hati ada virus dari Wuhan.' Itu sudah mulai diam di rumah sampai akhirnya praktis Maret 2020 kita menghentikan kegiatan," ucap Bimbim dalam Ngobras Spesial Medcom.id.
"Dari situ kita pelan-pelan menggunakan Zoom meeting, pakai WA group, mengirimnya pakai Google Drive, dan lain sebagainya. Jadi benar-benar enggak bertemu, masing-masing di rumah rekaman," jelasnya.
Bimbim menekankan bahwa istilahnya, timnya telah menjalani new normal recording. Meskipun proses pembuatan seluruh lagu untuk album terbaru Slank sempat terhenti, namun berhasil diselesaikan pada bulan November 2021.
"Itu sampai bulan November kalau enggak salah. Karena penyanyi terakhir kerjanya setelah musik kelar semua, baru dikirim ke aku untuk take vocal. Itu aku selesainya kalau enggak salah November, setelah itu baru proses mixing, mastering, hingga rilis di 1 Januari 2021," papar Kaka.
"Yang menarik tuh Kaka ada take vocal di Pulau Banda Neira, Benteng Belgica," timpal Ridho.
Pada album Vaksin, terdapat 10 judul lagu yang berhasil dibuat selama pandemi covid-19. Berisi lagu dari tema yang beragam, yakni tentang cinta, lingkungan hidup, sosial, dan pergerakan anak muda. Berikut ini kesepuluh judul lagu pada album Vaksin milik Slank.
1. New Normal Cinta
2. Vaksin
3. Introspeksi
4. S.O.S Cinta
5. F.U
6. Tuhan Sedang Menegur Kita
7. Jangan Bangunkan Macan Tidur
8. Seleksi Alam
9. Jangan Pergi
10. Rhapsody Indonesia
Vaksin untuk Indonesia
Sementara itu, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental.
Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus". Tetapi, juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi.
"Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim Slank.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
(ELG)