Ia sering kali mewawancarai musisi. Salah satu pengalaman paling membekas ialah mewawancarai musisi lokal, grup band Gigi.
"Gue secinta itu sama Gigi sampai personality orang-orangnya juga sudah bikin jatuh cinta ya. Sekarang malah sudah temenan dekat," tutur Widya kepada Medcom.id.
"Terus ya sudah kayak mimpi yang terwujudkan. Secinta itu sama Gigi, mengiringi tumbuh kembang," tambahnya.
Selain itu, ia juga pernah mewawancarai rock band luar negeri seperti Michael Learns to Rock (MLTR).
Tentunya mewawancarai idola merupakan salah satu pengalaman paling berkenan di hidupnya. Namun, sebagai jurnalis, dia tak hanya merasakan kesenangan, melainkan beragam kisah wawancara lainnya telah dilalui pencinta kucing ini.
"Dari mulai yang dodol, nyebelin, jadi oh tabiat orang tuh begini-begini ya. Dari mulai presiden apa, CEO apa, tukang jualan apa, dan lain-lain. Tapi semuanya menginspirasi kita dalam porsi yang berbeda-beda. Itu yang bikin paling jatuh cinta menjadi jurnalis," akunya.
Di sisi lain, Widya sangat gemar menonton konser musik. Bahkan, biasanya ia menonton konser selama empat kali dalam sebulan. Tidak menonton konser selama pandemi covid-19 pun membuat hidupnya bagaikan mati gaya.
Apalagi para promotor bakal berpikir berkali-kali sebelum membuat konser langsung di tengah pandemi covid-19. Namun jika ada penyelenggaraan konser, bagi Widya para penonton harus yakin 100 persen tidak terpapar covid-19.
"Kalaupun ada misalnya nonton di dalam mobil atau apa, ya tanya saja apakah optimis masuk surga di era pandemi. Dan lo kan sudah disosialisasikan soal 3M, kalau ada yang mau nonton ya sudah tahu prosedur-prosedur yang harus dilakukan itu apa," pungkasnya.
(ELG)