Dalam aksi panggung kali ini, Zac Hanson di balik keyboard tampak lebih disorot dan aktif berintraksi dengan penonton dibanding Taylor dan Isaac. Kedatangan mereka kali kedua ke Indonesia nyaris berjarak dua dekade dengan kedatangan perdana pada 2004 silam. Kerinduan penggemar diobati dimulai dari singel Waiting for This.
"Senang rasanya kembali ke sini," kata Zac dari panggung Traveloka, Sabtu, 23 November 2019.
Hanson melanjutkan dengan lagu Where's the Love, Thinking 'Bout Somethin', And I Waited, This Time Around, Madelin (akustik), dan Weird.
"Terakhir kali kami datang kami memperkenalkan album, aku rasa lagu ini membuat musik kami tampak lebih terdengar," kenang Zac yang pernah mampir bersama Hanson ke Indonesia mempromosikan album Underneath (2004), sebelum membawakan lagu Penny and Me.
Album Underneath saat itu populer dengan singel Penny and Me. Hanson pun melanjutkan aksinya lewat singel I Was Born sebagai bentuk perayaan lebih dari 25 tahun telah bermusik.
"Saya ingin merayakan musik kami bersama perayaan 90s. Terima kasih sudah mendengarkan musik kami. Sudah lebih dari 25 tahun kami bermusik," kata Zac.
Hanson turut membawakan singel Get the Girl Back, A Minute without You, serta MMMBop, singel terpopuler mereka rilisan 1997 yang melambungkan nama Hanson.
"Kami terhubung dengan bebebapa orang melalui musik. Ini adalah lagu dari kami untuk kalian," kata Zac.
Kemeriahan panggung Hanson, band asal Tulsa, Oklahoma itu berakhir sekitar pukul 22.00 WIB, ditutup dengan If Only dan In The City.
(ELG)