Jika Anda termasuk orang yang penasaran ingin ke Prancis tapi belum tercapai, coba simak buku berjudul Voila La France karangan Lona Hutapea Tanasale.
Voila La France ditulis berdasarkan pengalaman hidup Lona Hutapea Tanasale selama lima tahun. Dia menetap di Prancis sejak Maret 2009 hingga April 2013.
Buku Voila La France ditulis dalam bahasa Indonesia dan diterbitkan pada April 2015. Buku ini ditulis dari sudut pandang yang tidak klise, serta berbeda dari buku tentang Prancis lainnya.
"Kalau ke toko buku kan ada banyak banget buku yang ada gambar Menara Eiffel-nya. Yang membuat buku ini beda, pertama, ini bukan buku fiks. Bedanya lagi, biar pun buku ini ditaruh di bagian traveling, tapi ini bukan buku tentang travel. Melainkan tentang kebiasaan sehari-hari masyarakat Prancis," papar Lona Hutapea Tanasale, saat ditemui di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (12/01).
Di Prancis terdapat banyak hal yang dapat dipelajari. Itulah yang mendorong Lona menuangkan pengalaman dan pengetahuannya tentang Prancis ke dalam buku.
"Di Prancis banyak sekali yang bisa dipelajari. Satu patung saja sejarahnya bisa panjang banget. Saya banyak sekali belajar di sana, makanya saya nulis. Kalau enggak menulis, bisa meledak kepala saya," ucap Lona berkelakar.
"Saya ingin berbagi pandangan kepada masyarakat Indonesia bahwa Prancis lebih dari sekadar Eiffel atau Louis Vuitton," lanjutnya.
Tidak hanya Paris saja yang diceritakan dalam buku ini, melainkan sejumlah wilayah lainnya di Prancis. Penggunaan bahasa yang mudah membuat buku ini tidak sulit dipahami.
Voila La France merupakan buku kedua Lona Hutapea Tanasale. Buku pertamanya berjudul Paris, C'est Ma Vie dirilis pada 2002.
(ROS)