Jika dibandingkan akhir pekan pertama, tingkat penurunan penjualan tiketnya mencapai sekitar 61%. Film ini dirilis pada 28 Maret 2019, meraup angka 160 ribu tiket pada hari pertama, dan berjaya pada akhir pekan dengan angka 616 ribu tiket.
Tren penjualan tiket pekan berikutnya sedikit banyak tertolong oleh hari libur nasional Isra Mi'raj pada Rabu, 3 April. Selama empat hari Senin hingga Kamis, film Reza Rahadian dan Bunga Citra Lestari ini menambah angka penjualan 484 ribu lembar.
Dengan tambahan dari akhir pekan kedua, total penjualan tiket terkini My Stupid Boss 2 adalah 1,5 juta lembar selama 11 hari tayang. Untuk sementara, menurut data FilmIndonesia.or.id, film ini menjadi film domestik terlaris ketiga pada 2019, mengekor Keluarga Cemara (1,7 juta) dari Visinema Pictures.
Sementara itu, tiga film domestik terbaru di bioskop belum mencapai angka penjualan tiket 100 ribu lembar sejak dirilis Kamis pekan lalu, 4 April. Ketiganya adalah Mantan Manten (Visinema), MeloDylan (Intercept Filmcraft), dan Lukisan Ratu Kidul (Dee Company).
Menurut data FilmIndonesia.or.id, Lukisan Ratu Kidul meraup angka 91 ribu tiket selama empat hari pertama (4-7 April). Dalam periode sama, MeloDylan mencapai 47 ribu tiket dan Mantan Manten mencapai 22,8 ribu tiket.
Dilan 1991 (Max Pictures) dan Keluarga Cemara, dua film terlaris 2019, masih tayang di satu bioskop. Leak (Penangkep), film horor mistik dari Mimi Jegon, masih tayang di dua bioskop Pulau Bali dan telah mencapai angka penjualan 30 ribu tiket.
Yowis Ben 2 (Starvision Plus) telah mencapai angka 1 juta tiket selama 25 hari tayang dan masih beredar di puluhan layar. Pohon Terkenal (Divisi Humas Polri) hampir mencapai 300 ribu tiket dan masih tayang di sekitar 10 layar. MatiAnak (MD) telah mencapai 230-an ribu tiket dan masih beredar di puluhan layar.
(ASA)