Lewat blog pribadinya, George bercerita tentang kesan sesudah menonton Avengers: Endgame, buku barunya Fire & Blood, serta "lima serial berbeda penerus Game of Thrones". Dia menyebut bahwa "laporan di internet" tidak bisa dipercaya dan tidak suka lima proyek baru ini disebut "spinoff" atau sempalan.
Dia lebih memilih kata "successor" atau penerus.
"Kami punya lima serial berbeda penerus Game of Thrones yang sedang dalam tahap pengembangan di HBO," tulis George, "dan tiga di antaranya masih melangkah maju dengan bagus."
"Salah satu, yang seharusnya tidak aku sebut 'The Long Night', akan mulai syuting tahun ini dan dua lainnya masih dalam tahap penulisan naskah, tetapi sudah hampir selesai," imbuhnya dalam tulisan yang diterbitkan pada Sabtu, 4 Mei 2019.
George enggan menyebut seperti apa gambaran kisah serial-serial baru itu. Namun dia menjanjikan, bahwa petunjuk cerita ada di bukunya Fire & Blood yang sudah terbit sejak November 2018.
Fire & Blood merupakan buku sempalan dari seri novel A Song of Ice and Fire karya George, yang menjadi materi utama adaptasi serial tv Game of Thrones. Buku baru ini, yang dikerjakan bersama ilustrator Doug Wheatly dan diterbitkan dalam dua jilid, mengisahkan sejarah fantasi keluarga Targaryen sebagai penakluk dan penguasa Westeros.
"Tentang apa serial-serial itu? Aku tidak bisa bilang. Namun mungkin beberapa dari kalian harus mengambil satu buku Fire & Blood dan menyusun teori kalian sendiri," tuturnya.
Lima proyek serial penerus Game of Thrones telah diumumkan George pada 2017. Saat itu, dia mengungkap bahwa lima serial baru akan mengambil latar cerita ribuan tahun sebelum rangkaian peristiwa Game of Thrones.
Menurut laporan The Hollywood Reporter, salah satu serial siap syuting pada musim panas atau sekitar pertengahan tahun mendatang. Episode percobaan digarap oleh sutradara SJ Clarkson.
(ASA)