"Kami minta jemaah paling tidak tiga hari menjelang Armuzna perbanyak istirahat di hotel. karena apa, tubuh butuh istirahat dulu sebelum memasuki Armuzna," kata Budi di Makkah, Rabu, 29 Juni 2022.
Dia mengatakan di Armuzna butuh kesiapan fisik yang sangat dominan kuat. Jemaah juga terus diingatkan untuk banyak minum karena cuaca.
"Perbanyak minum jangan tunggu haus. gunakan alat pelindung diri seperti payung, pelembab agar terjaga. Pakai kacamata biar mata tetap sehat," pesan dia.
Menurut dia paling penting bagi jemaah yang punya komorbid (penyakit penyerta) untuk memberi tahu petugas. Serta jangan lupa minum obat, terutama yang punya komorbid jantung.
Baca: Total 16 Calon Haji Indonesia Meninggal di Tanah Suci |
Menghadapi periode kritis haji, Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Daker Makkah melakukan skrining ulang terhadap semua jemaah calon haji di Tanah Suci terutama yang berisiko tinggi (risti).
"Kita lakukan medical chek up ulang dan lengkap di KKHI yang dilakukan dokter spesialis," ujar dia.
Tujuan skrining ulang tersebut agar semua jemaah betul-betul siap melakukan ibadah saat di Armunza. Bagi yang dinyatakan kurang memenuhi syarat untuk melakukan ritual Armuzna, mereka akan disafariwukufkan.
(LDS)