Hariyadi Sukamdani, Ketua Umum PHRI yang hadir sebagai salah satu narasumber dalam acara Media Group News Summit: Indonesia 2021 - Solusi Maju Bersama dengan tema "Wonderful Indonesia: Reviving The Tourism Industry"? secara daring pada Kamis, 28 Januari 2021 mengungkapkan bahwa ada tantangan yang dialami di tahun ini antara lain:
1. Sulit membuat prediksi pertumbuhan occupancy di tahun 2021
Kesulitan ini menurutnya terjadi karena hotel dan restoran sangat bergantung dari keberhasilan terhadap pelaksanaan dan efektifitas penyelenggaraan vaksin.
Tak hanya itu, tingginya last minute reservation berdampak pada unpredictable market dan perubahan-perubahan mendadak kebijakan pemerintah berdampak pada ketidakpercayaan traveler untuk membuat rencana perjalanan jauh-jauh hari.
2. Hotel-hotel menekan harga
“Rata-rata occupancy rendah dengan penurunan Average Room Rate sampai dengan 20-30 persen. Dengan kata lain, hotel bintang 5 dan 4 menekan harga hotel bintang 3 ke bawah,” paparnya lagi.
3. Rendahnya penyerapan tenaga kerja
Ia mengungkapkan bahwa serapan tenaga kerja tidak maksimal karena demand masih sangat rendah dan Multi Tasking karyawan sangat dibutuhkan.
4. Hotel tertentu mengalami tantangan lebih berat
Menurutnya, hotel yang bisnisnya bergantung pada meeting, incentive, conference, dan exhibition (MICE) akan mengalami tantangan sangat berat.
(TIN)