Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin pun mengatakan kalau ACPHEED ini intinya merupakan kerja sama ASEAN untuk menghadapi potensi adanya outbreak pandemi ke depannya.
Hal ini disampaikan Budi pada konferensi pers di sela agenda 15th AHMM di Hotel Conrad, Bali, Sabtu, 14 Mei 2022.
3 pilar ACPHEED
Menkes Budi menerangkan, ada tiga pilar untuk membentuk ACPHEED. "Pilar-pilar tersebut antara lain pilar surveilans, deteksi, dan respons. Ada juga pilar manajemen risiko."
"Tiga negara yang sudah memberikan komitmen untuk masing-masing pilar tersebut adalah Vietnam, Thailand, dan Indonesia. Ketiga negara ini akan bekerja sama untuk mempersiapkan segalanya apabila ada potensi outbreak," papar Budi.
Dengan adanya ACPHEED, akan mengintegrasikan protokol kesehatan yang ada di negara-negara anggota ASEAN. Jadi, kalau ada negara anggota ASEAN memiliki kasus pandemi yang sudah sangat turun, maka relaksasi dari prosesnya lebih tinggi dibandingkan negara lain yang kasusnya belum turun.
"Meski ACPHEED berlaku secara ASEAN tapi kompetensi utamanya ada di Vietnam, Thailand, dan Indonesia. Pasalnya, tiga negara ini yang mengajukan bahwa mereka mau memiliki kantor di Indonesia untuk salah satu dari kompetensi baik surveilans, deteksi, atau respons," tandas Budi.
(TIN)