Kembali pada bulan November, The Wall Street Journal memberitakan, sebuah perusahaan energi bernama Scatec ASA menyelenggarakan pesta liburan tahunan di antara orang-orang yang divaksinasi penuh.
Sebagaimana yang diberitakan melalui Deseret, mereka diharuskan mengikuti tes cepat covid-19 sehari sebelum pesta. Namun tak disangka, setelah acara itu, setengah dari pengunjung pesta dinyatakan positif covid-19. Dan saat itu, varian Omicron baru saja mulai menyebar.
.jpg)
(Bersin, demam, dan sakit tenggorokan adalah beberapa gejala yang diderita mereka paling banyak dari orang yang sudah divaksinasi covid-19. Foto: Ilustrasi/Pexels.com)
Para peneliti di Norwegia pun melakukan penelitian yang mewawancarai 111 dari 117 tamu dari sebuah pesta pada 26 November 2021, yang memiliki wabah varian Omicron. Para peneliti mengatakan ada delapan gejala utama di antara semua pengunjung pesta, termasuk:
- Batuk
- Pilek
- Kelelahan
- Sakit di tenggorokan
- Sakit kepala
- Nyeri otot
- Demam
- Bersin
"Studi ini menemukan bahwa batuk, pilek, dan kelelahan adalah gejala paling umum pada individu yang divaksinasi, sementara bersin dan demam paling jarang terjadi,” menurut The Independent.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, yang harus menjadi perhatian, versi baru varian Omicron, yakni varian BA.2.12.1 merupakan seperlima dari kasus covid-19 saat ini. Dengan memahami gejala varian Omicron dan mematuhi prokes, dapat membantu kamu tetap aman.
(TIN)