Dikutip dari Insider, berikut ini adalah manfaat lengkap dari menulis jurnal secara rutin:
1. Mengurangi stres
Penelitian menunjukkan bahwa membuat jurnal adalah alat manajemen stres yang sangat luar biasa. Setelah direduksi menjadi tulisan, stresor seringkali dapat dipahami dan dihargai dengan lebih baik.
"Setelah melampiaskan (melalui tulisan), kita dapat melihat stresor dengan cara yang lebih objektif dan terpisah. Ini dapat mengarah pada penciptaan manajemen stres dan menghadapi stres yang lebih baik," kata Carla Marie Manly, PhD, seorang psikolog klinis dan ahli kesehatan.
2. Meredakan kecemasan
Saat kamu membuat jurnal, kamu seringkali dapat mengungkap ketakutan tersembunyi dalam diri yang bisa menyebabkan kecemasan intermiten atau kronis. Jenis jurnal tertentu juga dapat menjadi teknik untuk memperhatikan pemicu yang dapat memicu kecemasan.
3. Melepaskan depresi
Sebuah studi tahun 2013 mengungkapkan bahwa ketika orang dengan gangguan depresi mayor (jenis depresi yang membuat penderitanya merasa sedih dan putus asa sepanjang waktu), menulis tentang pikiran dan perasaan terdalam mereka emosional selama 20 menit sehari, mereka menunjukkan penurunan yang signifikan dalam skor depresi mereka.
"Ketika sebuah jurnal didedikasikan untuk membiarkan pikiran sedih atau marah, pikiran itu lebih mungkin untuk dilepaskan daripada tetap terjebak di dalam pikiran," kata Manly.
4. Meningkatkan kemampuan memori
Sebuah penelitian kecil pada 2001 terhadap mahasiswa, ditemukan bahwa menulis tentang pemikiran dan perasaan terdalam mereka tentang kuliah meningkatkan memori jangka pendek mereka. Dan ini dikaitkan dengan IPK yang lebih tinggi baik.
5. Memperkuat sistem imun
Manly mengatakan bahwa menulis jurnal dapat menjadi latihan relaksasi yang menurunkan pelepasan hormon stres seperti kortisol dan adrenalin. Ini menjadi hal yang patut diperhatikan, mengingat produksi hormon yang berlebihan dapat menekan sistem kekebalan tubuh.
(FIR)