Upacara pembukaan SEA Games ke-31 yang mengusung tema 'Untuk Asia Tenggara yang lebih kuat' itu berlangsung semarak hingga stadion pun penuh sesak dipenuhi penonton yang ingin menyaksikan langsung acara tersebut.
Acara pembukaan SEA Games ke-31 dibagi dalam tiga bagian. Pertama, menampilkan identitas Vietnam lewat budaya yang digambarkan dalam tarian bambu, dilanjutkan dengan tarian teratai yang membawa makna persahabatan dan kekuatan komunitas Asia Tenggara di dunia.
Penampilan ketiga dilanjutkan dengan tarian khas Vietnam, tari caping yang menyimbolkan solidaritas dan persahabatan antara Vietnam dan anggota ASEAN lainnya dalam upaya menyatukan dan membangun komunitas regional yang kuat.
Setelah penampilan tarian, kemudian ada defile kontingen yang dimulai dengan menampilkan kontingen Brunei Darussalam dan diikuti oleh negara Asia Tenggara lainnya sesuai alphabet.
Penampilan berbeda ditunjukkan kontingen Indonesia dalam parade defile malam ini. Indonesia yang biasanya tampil menarik dan mencolok dengan kostum khas berbagai daerah, kali ini mereka tampil santai dan casual dengan mengenakan polo dan celana katun coklat muda dipadukan seragam merah dan blankon.
Chef de Mission kontingen Indonesia untuk SEA Games Ferry J Kono mengatakan seragam tersebut dipilih untuk menunjukkan kesederhanaan dan keramahan Indonesia dalam bersosialisasi dengan masyarakat Asia Tenggara.
Acara pembukaan yang berlangsung sekitar dua setengah jam itu pun ditutup dengan pertunjukan kembang api, diiring sorak sorai penonton di sejumlah tribun stadion My Dinh.
Sebanyak 10.000 atlet dari 11 negara Asia Tenggara berpartisipasi dalam SEA Games Vietnam. Adapun Indonesia menerjunkan 499 atlet yang akan berlaga pada 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. AFP PHOTO/Nhac Nguyen/Ye Aung Thu/Tang Chhin Sothy
(WWD)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?