Wargang berusaha memadamkan api di beberapa mobil yang disebabkan oleh ledakan bom di dekat gedung Parlemen di Kampala, Uganda, pada Selasa, 16 November 2021.
Bom bunuh diri kembar mengguncang Ibu Kota Uganda, Kambala pada Selasa, 16 November 2021, mengakibatkan sedikitnya tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Serangan tersebut diklaim dilakukan oleh kelompok jihadis Negara Islam (IS).
Polisi menyatakan bahwa dua pengebom bunuh diri dengan sepeda motor - menyamar sebagai pengemudi ojek lokal 'boda boda' - meledakkan sebuah alat di dekat pintu masuk parlemen, menewaskan seorang pejalan kaki.
"Penyerang ketiga menargetkan pos pemeriksaan di dekat kantor polisi pusat, menewaskan dua orang," kata juru bicara polisi Fred Enanga.
"Polisi menggagalkan serangan ketiga, menemukan alat peledak improvisasi dari rumah seorang tersangka pembom bunuh diri yang ditembak dan terluka," Enanga menambahkan. "Mereka mengejar anggota lain dari kelompok itu."
Jakarta: Bom bunuh diri kembar mengguncang Ibu Kota Uganda, Kambala pada Selasa, 16 November 2021, mengakibatkan sedikitnya tiga orang meninggal dunia dan puluhan lainnya luka-luka. Serangan tersebut diklaim dilakukan oleh kelompok jihadis Negara Islam (IS).
Polisi menyatakan bahwa dua pengebom bunuh diri dengan sepeda motor - menyamar sebagai pengemudi ojek lokal 'boda boda' - meledakkan sebuah alat di dekat pintu masuk parlemen, menewaskan seorang pejalan kaki.
"Penyerang ketiga menargetkan pos pemeriksaan di dekat kantor polisi pusat, menewaskan dua orang," kata juru bicara polisi Fred Enanga.
Enaga menambahkan bahwa ledakan di kawasan pusat bisnis Kampala terjadi berselang dalam beberapa menit satu sama lain, sekitar pukul 10:00 (0700 GMT), dan meninggalkan tubuh hancur dan berserakan.
"Polisi menggagalkan serangan ketiga, menemukan alat peledak improvisasi dari rumah seorang tersangka pembom bunuh diri yang ditembak dan terluka," Enanga menambahkan. "Mereka mengejar anggota lain dari kelompok itu."
"Ledakan di dekat kantor polisi itu menghancurkan jendela-jendela sementara yang di dekat gedung parlemen membakar mobil-mobil yang diparkir di dekatnya," kata Asisten Inspektur Jenderal polisi Uganda Edward Ochom. AFP PHOTO/Ivan Kabuye