Ini merupakan kunjungan pertama Ismail ke Indonesia setelah dilantik sebagai PM Malaysia pada Agustus 2021.
Ada empat poin utama yang dibicarakan Jokowi dengan PM baru Malaysia tersebut.
"Pertama mengenai pentingnya kerja sama perlindungan warga Indonesia yang ada di Malaysia. Dan mendorong MoU perlindungan tenaga kerja domestik Indonesia dapat segera diselesaikan," kata Jokowi saat memberikan keterangan usai pertemuan, Rabu 10 November 2021.
Ada dua Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani dalam pertemuan itu. Salah satunya, adalah terkait dengan kerja sama di bidang pendidikan di antara kedua negara. Jokowi mengatakan dalam pertemuan itu, ia membahas mengenai pembangunan community learning center di Semenanjung, agar segera diberikan izin.
Hal kedua dibahas adalah perihal negosiasi batas negara. Mulai dari batas darat dan batas laut agar dapat segera diselesaikan. "Kita harap karena ini sudah agak lama progresnya, kita harap dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, masalah ini dapat segera diselesaikan," kata Jokowi.
Pembahasan ketiga yang dibahas Jokowi bersama Sri Ismail, adalah berkaitan dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Untuk mendukung upaya pemulihan ekonomi, Jokowi mengatakan Indonesia dan Malaysia sudah sepakat untuk membuat travel corridor arrangement. Nantinya, secara bertahap akan membuka satu per satu pintu masuk di antara kedua negara.
Pembahasan keempat adalah terkait isu kawasan. Mulai dari isu Myanmar, Laut Cina Selatan, dan lainnya. Foto: BPMI Setpres/Laily Rachev
(KHL)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?