Rumah Sastra Internasional Waseda Segera Dibuka Pekan Depan
23 September 2021 20:37 WIB
Sebuah perpustakaan yang didedikasikan bagi novelis kenamaan Jepang Haruki Murakami (72) akan segera dibuka pekan depan di Tokyo.
Perpustakaan yang menyimpan karya tulis, kliping dan koleksi rekaman Murakami ini diharapkan akan menjadi tempat penelitian sastra, pertukaran budaya dan tempat nongkrong para penggemarnya.
Perpustakaan Haruki Murakami yang akan dibuka pada 1 Oktober 2021 di Universitas Waseda, almamater Murakami, ini menampilkan replika ruang kerjanya dengan sebuah meja sederhana, deretan rak buku dan sebuah pemutar kaset.
Selain itu, terdapat sebuah kafe yang dikelola oleh para mahasiswa yang menyajikan kopi roasting gelap kesukaannya.
Para pengunjung akan disambut dengan selasar yang berbentuk seperti terowongan di gedung lima tingkat yang dirancang dan direnovasi oleh arsitek Kengo Kuma.
Novelis Jepang Haruki Murakami menghadiri konferensi pers selama pratinjau media Rumah Sastra Internasional Waseda, juga dikenal sebagai Perpustakaan Haruki Murakami, yang dirancang oleh arsitek Jepang Kengo Kuma, di Universitas Waseda di Tokyo pada 22 September 2021.
Arsitek Jepang Kengo Kuma berbicara selama konferensi pers sebelum pratinjau media Rumah Sastra Internasional Waseda, juga dikenal sebagai Perpustakaan Haruki Murakami, yang dirancang olehnya, di Universitas Waseda di Tokyo pada 22 September 2021.
Arsitek perancang stadion Olimpiade Tokyo ini merupakan salah satu penggemar Murakami. Menurut Kuma, terowongan merupakan penggambarannya atas cerita-cerita Murakami, yang tokoh protagonisnya kerap dilukiskan melakukan perjalanan antara kenyataan dan surealis.
Tokyo: Sebuah perpustakaan yang didedikasikan bagi novelis kenamaan Jepang Haruki Murakami (72) akan segera dibuka pekan depan di Tokyo.
Perpustakaan yang menyimpan karya tulis, kliping dan koleksi rekaman Murakami ini diharapkan akan menjadi tempat penelitian sastra, pertukaran budaya dan tempat nongkrong para penggemarnya.
Perpustakaan Haruki Murakami yang akan dibuka pada 1 Oktober 2021 di Universitas Waseda, almamater Murakami, ini menampilkan replika ruang kerjanya dengan sebuah meja sederhana, deretan rak buku dan sebuah pemutar kaset.
Selain itu, terdapat sebuah kafe yang dikelola oleh para mahasiswa yang menyajikan kopi roasting gelap kesukaannya.
Para pengunjung akan disambut dengan selasar yang berbentuk seperti terowongan di gedung lima tingkat yang dirancang dan direnovasi oleh arsitek Kengo Kuma.
Arsitek perancang stadion Olimpiade Tokyo ini merupakan salah satu penggemar Murakami. Menurut Kuma, terowongan merupakan penggambarannya atas cerita-cerita Murakami, yang tokoh protagonisnya kerap dilukiskan melakukan perjalanan antara kenyataan dan surealis.
Perpustakaan yang resmi disebut Rumah Sastra Internasional Waseda ini kini menampung sekitar 3.000 buku, manuskrip dan materi lain Murakami. Ini termasuk karyanya yang telah diterjemahkan ke dalam puluhan bahasa asing dan sebagian koleksi rekaman masifnya.
Di ruang tunggu di samping perpustakaan, dibangun ruang audio yang memamerkan koleksi rekaman Murakami. Beberapa di antaranya bercap ‘Petercat’, nama bar jazz yang ia kelola selulus dari Waseda.