Program itu penting karena berkaitan dengan kesehatan dan harapan hidup dari masyarakat di Indonesia. Namun, keberlangsungan program tersebut ternyata bukan tanpa masalah. JKN-KIS terus mengalami defisit yang signifikan sehingga terus membebani kas negara.
Menurut BPK, adanya defisit itu disebabkan kesalahan tata kelola di tubuh BPJS Kesehatan dalam menangani JKN-KIS. Pemerintah sering kali mengeluarkan strategi-strategi dalam menghentikan defisit anggaran JKN-KIS. Hal itu dilakukan mulai menaikkan tarif JKN-KIS sampai membenahi tata kelola di tubuh BPJS Kesehatan itu sendiri. Dok Media Indonesia
(WWD)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?