Sementara itu, pada laki-laki ditemukan sebanyak 183.368 kasus kanker dengan peringkat paling banyak ialah kanker paru 25.943 kasus (14,1%), 21.764 kasus kanker usus (11,9%), dan 16.412 kasus kanker liver (9%).
Dokter spesialis bedah subspesialis bedah onkologi, Cahyo Novianto, mengatakan deteksi dini menurunkan risiko terkena kanker. Kanker payudara, misalnya, bisa dideteksi dengan pemeriksaan payudara sendiri (sadari) dan mamografi .
“Sadari bisa dilakukan pada wanita yang mulai menginjak umur 20 tahun dan dilakukan paling sedikit satu kali setiap bulannya,” kata Cahyo dalam Webinar Wanita Bebas Kanker dari RSPI, Senin, 16 Agustus 2021.
Agar hasilnya valid, sadari harus dilakukan pada waktu 5-7 hari setelah menstruasi berkaitan dengan siklus hormon estrogen yang tinggi menjelang dan saat menstruasi. Untuk perempuan yang sudah menopause, sadari bisa dilakukan setiap bulan dengan tanggal yang sama. “Jika ada kelainan simetris atau keluar cairan tidak wajar, harus cepat diperiksakan,” ucapnya.
Ditanggung BPJS
Lebih dari 70% pasien kanker serviks datang dalam stadium lanjut, yakni 3B ke atas. Untuk itu, dokter spesialis kebidanan dan kandungan RS Pondok Indah, Grace Valentine, menyebutkan deteksi dini pada kanker serviks bisa menyelamatkan hidup pasien. “Ini salah satu kanker yang dapat dicegah,” katanya.Deteksi bisa dilakukan dengan inspeksi visual asam asetat (tes IVA) dan pap smear untuk melihat potensi bibit kanker.
Kanker serviks disebabkan human papillomavirus (HPV) yang menular, antara lain karena pola hidup tidak sehat, sering berganti-ganti pasangan, hubungan seksual sebelum berusia 20 tahun, dan pengaruh nikotin.
Seperti diketahui, biaya kedua jenis tes itu tergolong murah dan bisa dilakukan di puskesmas. Bagi peserta BPJS Kesehatan, deteksi dini kanker serviks masuk skema pembiayaan JKN.
Grace melanjutkan, pencegahan kanker serviks atau leher rahim itu juga bisa dilakukan dengan vaksinasi HPV. Idealnya vaksin HPV dilakukan pada wanita yang belum aktif seksual sejak usia sembilan tahun.
Hai Sobat Medcom, terima kasih sudah menjadikan Medcom.id sebagai referensi terbaikmu. Kami ingin lebih mengenali kebutuhanmu. Bantu kami mengisi angket ini yuk https://tinyurl.com/MedcomSurvey2021 dan dapatkan saldo Go-Pay/Ovo @Rp 50 ribu untuk 20 pemberi masukan paling berkesan. Salam hangat.
Dok Media Indonesia
(WWD)