Di babak adu penalti, penjaga gawang Emiliano Martinez menjadi pahlawan Tim Tango dengan menggagalkan tiga tendangan penalti Kolombia.
Dalam adu penalti, Martinez tiga kali bergerak ke kiri untuk mengagalkan penalti dari bek tengah Davinson Sanchez dan Yerry Mina, serta gelandang Edwin Cardona.
"Saya tidak bisa berkata-kata," kata kiper Argentina Martinez. "Mereka membawa kami ke adu penalti dan itu masalah keberuntungan, hari ini giliran saya untuk meraih kemenangan."
Juan Cuadrado mengawali adu penalti dan sukses menyarangkan ke pojok gawang Martinez. Demikian pula dengan Messi yang mengarahkan bola ke pojok kiri atas untuk mengecoh David Ospina.
Eksekutor kedua Kolombia Davinson Sanchez gagal setelah Martinez berhasil membaca bola yang mengarah ke kanan. Giliran penendang Argentina yang gagal mengeksekusi penalti. Sepakan Rodrigo De Paul terlalu tinggi dari gawang Ospina.
Yerry Mina maju sebagai penendang ketiga dan Martinez tampil cemerlang dengan menepis bola sepakan ke arah kanan. Argentina memimpin 2-1 setelah Leandro Paredes mengecoh Ospina ke sisi kiri.
Penendang keempat Kolombia Miguel Borja berhasil membuat skor 2-2 setelah tembakannya menaklukkan Martinez. Lautaro membuat Argentina unggul 3-2 setelah sepakannya ke kanan atas tidak bisa dihentikan Ospina.
Martinez menjadi pahlawan Argentina setelah menepis bola dari penendang kelima Kolombia, Edwin Cardona, yang menuju sisi kirinya.
Laga klasik akan tersaji di final Copa America 2021 saat Argentina berhadapan dengan Brasil pada Minggu, 11 Juli 2021 pagi WIB. AFP PHOTO/Evaristo Sa/Nelson Almeida
(WWD)
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?