"Kadin sebagai perwakilan dunia bisnis memiliki peranan sentral untuk membantu mendorong Indonesia mencapai komitment nationally determined contribution (NDC) yang telah disampaikan melalui Paris Agreement dan kembali ditegaskan pada rangkaian acara Conference of Parties 26 (COP26) di Glasgow," kata Ketua Umum Kadin M Arsjad Rasjid, Jumat, 3 Desember 2021.
 
Komitmen sebagai net zero organization merupakan bentuk aksi pelaksanaan salah satu pilar utama program Kadin yang disampaikan pada Rapimnas 2021 di Nusa Dua, Bali. Menurut Arsjad, komitmen pengurangan emisi karbon ini penting mengingat net zero merupakan revolusi industri yang mulai terjadi di negara-negara lain.
"Kita tentu tidak bisa memilih untuk hanya wait and see atau hanya terus memberikan wacana-wacana positif akan net zero. Kita harus melakukan aksi dan langkah nyata, menggerakkan setiap industri untuk menyambut revolusi industri ini," katanya.
Terkait inisiatif net zero, Arsjad memastikan Kadin akan meluncurkan Net Zero Hub yang memiliki peran sentral untuk mengajak setiap perusahaan, terutama perusahaan-perusahaan pemimpin di Indonesia, untuk turut membuat komitmen net zero.
Ketua Komite Tetap Energi Terbarukan Kadin Indonesia, Muhammad Yusrizki, mengatakan komitmen atas net zero tidak eksklusif dimiliki Kadin, apalagi gerakan ini makin mengglobal di tingkat dunia.
"Gerakan net zero adalah gerakan inklusif. Tidak terbatas pada industri atau sub-industri tertentu. Ini menjangkau seluruh dunia usaha Indonesia, dari korporasi besar hingga UMKM," kata Yusrizki.
Baca: 6 Langkah SKK Migas Kawal Industri Rendah Karbon
Untuk itu, langkah yang diperlukan berbeda bagi setiap perusahaan. Bahkan, perusahaan pada industri yang sama akan memerlukan langkah yang berbeda sesuai dengan profil usaha masing-masing.
Menurut dia, peluncuran Net Zero Hub adalah nukleus gerakan net zero bagi sektor usaha di Indonesia. Gerakan ini, lanjut dia, juga memerlukan pemimpin industri yang agile dan flexible untuk menjawab tantangan net zero, sekaligus menciptakan peluang dan nilai.