Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewakil Menteri BUMN Rini Soemarno dalam rapat kerja dan rapat dengar pendapat Komisi VI bersama lima kementerian dan lembaga (K/L).
"Dividen dapat dinaikkan Rp3 triliun," kata Ani di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (21/9/2016).
Ani mengatakan kenaikan ini dengan melihat capaian laba BUMN pada semester I tahun ini yang cukup signifikan dan memungkinkan bagi BUMN menambah setorannya ke negara.
Dalam nota keuangan yang disampaikan 16 Agustus lalu, kata Ani, dividen ditargetkan Rp38 triliun. Dengan penambahan Rp3 triliun, maka menjadi Rp41 triliun dalam RAPBN 2017.
"Berita bagus buat saya sebagai Menteri. Lebih sering saya wakili, maka sering naik," canda dia.
(AHL)