"Melalui penerapan disiplin kesehatan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Dan 3T testing, tracing, dan treatment. Dan juga untuk program vaksin covid 19 serta vaksinasi," katanya pada saat Penyerahan DIPA dan Dana Transfer Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 25 November 2020.
Sri Mulyani merinci anggaran kesehatan mencapai Rp169,7 triliun untuk penanganan pandemi covid-19. Selanjutnya belanja di sektor pendidikan sebesar Rp550 triliun. Alokasi anggaran sektor ini menjadi paling besar karena mencapai 20 persen dari total belanja negara untuk tahun depan.
"Ini ditujukan untuk mendukung reformasi pendidikan, termasuk perekrutan satu juta guru honorer menjadi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja," jelasnya.
Ia menambahkan pemerintah juga akan mengalokasikan anggaran Rp408,8 triliun untuk program perlindungan sosial. Berbagai program bantuan sosial (bansos) disiapkan pemerintah dalam membantu masyarakat, khususnya yang terdampak pandemi covid-19.
"Reformasi dan perbaikan perlindungan sosial diharapkan makin tepat sasaran dan efektif didukung dengan penyempurnaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial," pungkasnya.
(Des)