Sri Mulyani menyebut saat ini sudah ada 28 daerah yang telah mendapatkan pinjaman melalui PT SMI. Dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), realisasi pinjaman daerah mencapai Rp19,13 triliun dari alokasi sebesar Rp15 triliun tahun lalu.
"PT SMI sudah memberikan kepada 28 daerah dan masih ada beberapa daerah yang sekarang mulai mengajukan permintaan untuk mendapatkan dukungan pinjaman dalam rangka pemulihan ekonomi," kata dia dalam webinar Sinergi Memulihkan Negeri di Jakarta, Senin, 5 April 2021.
Ia mengatakan, PT SMI juga memberikan pinjaman kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengalami tekanan selama pandemi covid-19. Dukungan PT SMI sebagai Special Mission Vehicle Kementerian Keuangan diharapkan membantu kinerja BUMN.
"PT SMI menangani beberapa BUMN yang mengalami kondisi dampak yang sangat signifikan akibat covid. Dengan melakukan restrukturisasi dan kita berharap akan memulihkan kembali kesehatan BUMN tersebut," ungkapnya.
Sri Mulyani menambahkan, keterlibatan PT SMI sebagai perpanjangan tangan pemerintah adalah untuk memberikan dukungan kepada dunia usaha selama pandemi. Pasalnya pemerintah juga memberikan insentif perpajakan kepada dunia usaha agar kembali pulih.
"PPh 21, PPh 25, PPh impor, bea masuk ditanggung pemerintah terutama vaksinasi itu luar biasa besar sekali, jg PPN dalam rangka memberikan dukungan untuk pemberian pembayaran kembali sehingga dunia usaha mendapatkan keringanan atau dalam hal ini tekanannya menjadi lebih kecil sehingga mereka bisa pulih kembali," pungkas dia.
(SAW)