"Jadi cabang BTN ini tahun lalu kita menutup cabang 125. Tahun ini kita mungkin tambah juga tutup tapi tidak se-ekstrem tahun lalu, tahun ini di semester pertama ada 30," kata Direktur Distribution and Retail Funding Jasmin dalam paparan virtual, Senin, 15 Februari 2021.
Jasmin mengatakan BTN tengah melakukan pemetaan ulang terhadap kantor cabang yang saat ini beroperasi. Beberapa di antaranya ditutup dan lainnya direlokasi.
BTN akan mengoperasikan kantor cabang baru di daerah industri dan daerah yang memiliki potensi pertumbuhan dana murah atau current account and saving account (CASA) tinggi.
"Kita mapping ulang, daerah industri yang tidak punya, kita akan masuk. Di daerah uang banyak, CASA banyak yang BTN tidak punya, kita masuk ada cabangnya di situ. Yang DPK-nya enggak efisien, kita tutup," sebutnya.
Penutupan kantor cabang BTN, menurut Jasmin, nantinya akan berdampak pada cost income ratio yang semakin membaik.
(DEV)