"Pemerintah menetapkan pencapaian target 90 persen inklusi keuangan di 2024, dan kami optimistis ini akan tercapai," ucap Tirta, dalam pembukaan FinExpo 2021, dikutip Selasa, 19 Oktober 2021.
 
Tirta menyadari bahwa tingkat inklusi keuangan nasional masih belum merata. Ini terlihat dari ketimpangan tingkat akses keuangan dimana wilayah perkotaan sudah mencapai 84 persen, sedangkan wilayah pedesaan masih sebesar 69 persen.
"Untuk mengakselerasi roda perekonomian di masa sulit seperti ini, perluasan akses keuangan masyarakat mutlak diperlukan," tegasnya.
Namun di sisi lain ia bersyukur tingkat inklusi keuangan nasional pada 2019 telah mengalami kenaikan, yakni sebesar 76 persen. Angka ini berada di atas target yang ditetapkan pemerintah sebesar 75 persen.
Inklusi keuangan
Sayangnya, tingginya tingkat inklusi keuangan ini juga tidak diikuti dengan tingkat pemahaman masyarakat akan produk keuangan, atau memiliki tingkat literasi keuangan yang rendah, yaitu hanya 38 persen.Untuk itu, sebagai salah satu upaya mencapai target inklusi keuangan, sejak 2016 OJK bersama dengan kementerian/lembaga dan lembaga jasa keuangan, telah menginisiasi BIK setiap Oktober, sebagai agenda nasional. Pelaksanaan BIK tahun ini pun mengangkat tema 'Inklusi Keuangan untuk Semua, Bangkitkan Ekonomi Bangsa'.
"Perlu kami sampaikan bahwa salah satu fokus utama kegiatan BIK tahun ini adalah untuk mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), termasuk meningkatkan pemahaman keuangan masyarakat, serta mengakselerasi penambahan rekening dan penggunaan produk dan layanan keuangan," paparnya.
Adapun kegiatan BIK 2021 dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia pada 1-31 Oktober 2021, bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait serta kantor lembaga jasa keuangan, baik di kantor pusat maupun di daerah.
Beberapa program BIK tersebut antara lain Bulan Inklusi Keuangan di Sulawesi Selatan, yang dilaksanakan bersamaan dengan Toraja Highland Festival, pada 4 Oktober 2021. Kemudian di Provinsi Maluku, acara puncak Bulan Inklusi Keuangan akan dilaksanakan bersamaan dengan Pengukuhan TPAKD Kota Ambon dan Festival Pesona Negeri Suli, pada 29 Oktober 2021.
"Kita mengharapkan FinExpo BIK 2021 ini tidak hanya memberikan kemudahan akses keuangan bagi masyarakat, namun juga semakin mendorong transaksi/penggunaan produk dan layanan jasa keuangan, termasuk e-commerce oleh masyarakat," pungkas Tirta.
(ABD)