Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan secara teknikal terlihat stochastic telah mencapai area overbought mengindikasikan rentang penguatan yang sudah terbatas sehingga ada potensi mengalami koreksi.
"Pergerakan masih akan minim sentimen terutama dari data perekonomian," kata Dennies, dalam riset hariannya, Rabu, 17 Februari 2021.
Selain itu, Dennies menuturkan investor akan cenderung melihat dan menunggu menjelang penetapan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.
Sementara bila dilihat dari bursa global, bursa Amerika Serikat ditutup bercampur. Penguatan pada Dow Jones disebabkan oleh dukungan The Fed yang akan menahan suku bunga tetap rendah, menyebabkan investor berani mengambil investasi yang berisiko dan mendorong dana investor keluar dari investasi obligasi.
Sedangkan pelemahan pada indeks Nasdaq dan indeks S&P 500 dipicu oleh sikap investor yang menanti data ekonomi seperti penjualan retail Januari 2021 untuk melihat pemulihan ekonomi. Untuk bursa saham Asia dibuka melemah. Bursa Tiongkok masih ditutup karena libur perayaan imlek.
"Investor masih menelaah data peningkatan obligasi Amerika Serikat yang meningkat dari 1,3 persen menjadi 1,3276 persen, level yang sama dengan Februari 2020," pungkasnya.
(ABD)