"Penyedia layanan bertanggung jawab untuk mengembangkan keamanan yang berkelanjutan. Sementara itu, pengguna juga perlu waspada dan aware untuk ikut membantu melindungi data dan akun mereka. Untuk mewujudkan hal ini maka dibutuhkan edukasi keamanan yang berkelanjutan," ucap VP Corporate Communication Tokocrypto Rieka Handayani dalam siaran persnya, Jumat, 24 Desember 2021.
Tokocrypto saat ini sudah mengantongi sertifikat ISO 27017, yang merupakan standar guna membuat layanan berbasis cloud yang lebih aman dan mengurangi risiko terkait masalah keamanan. Selain itu, Tokocrypto juga mulai mewajibkan para pengguna untuk mengaktifkan Two-Factor Authentication (2FA) sebagai fitur keamanan untuk melakukan verifikasi identitas.
"Kegunaan fitur keamanan 2FA ini agar akun, data, aset, serta sejarah transaksi tidak mudah diketahui oleh orang lain yang tidak bertanggung jawab," tegasnya.
Pelapis keamanan ganda
Pengguna Tokocrypto dapat mengaktifkan 2FA SMS dan Google Authenticator sebagai pelapis keamanan ganda. Diimbau agar pengguna mengaktifkan keduanya, karena 2FA SMS saja tidak cukup untuk menghindari peretasan akun. Hacker masih bisa menebak kode OTP atau membajak kartu SIM untuk mendapatkan akses.Sementara, Google Authenticator punya banyak kelebihan, karena lebih aman dari peretasan. Sistem keamanannya terenkripsi, tidak tergantung jaringan pihak ketiga, praktis dan kompatibel untuk seluruh sistem operasi smartphone.
"Verifikasi dua langkah yang dilengkapi dengan Google Authenticator akan jauh lebih aman. Selain lebih aman daripada SMS, aplikasi autentikasi lebih cepat tanpa bergantung dengan sinyal dan operator seluler," tutur Rieka.
Meskipun demikian, ia tak memungkiri saat ini masih banyak orang yang belum paham pentingnya perlindungan data pribadi. Oleh karenanya, pihaknya terus mengupayakan edukasi keamanan secara luas guna melindungi informasi rahasia dan pribadi milik pengguna.
Berikut tips bertransaksi digital yang aman:
- Buat password yang rumit dan sulit ditebak.
- Jangan asal klik link yang diberikan dan menanggapi pesan mencurigakan.
- Jangan memberikan data pribadi akun kepada siapapun.
- Amankan kode rahasia (password, PIN, OTP).
- Update keamanan di pihak ketiga, seperti e-mail dan smartphone.
- Gunakan perlindungan keamanan tambahan seperti Google Authenticator.
(AHL)