Tetap Waspada! IHSG Diperkirakan Masih Bergerak Melemah

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi masih melemah meskipun pada penutupan perdagangan kemarin sudah mulai menunjukkan penguatan. Walau pelaku pasar harus tetap waspada, namun kondisi tersebut bisa menjadi kesempatan untuk mengakumulasi saham yang terdiskon.

Di perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 0,97 persen ke level 6,703, dengan net sell asing di pasar reguler sebesar Rp455,8 miliar dan net sell di pasar negosiasi sebesar Rp120,1 miliar.
Tim Riset Samuel Sekuritas mengatakan pergerakan melemahnya IHSG hari ini disebabkan oleh pergerakan bursa global. Bursa AS semalam ditutup bervariasi dengan indeks Dow Jones (DJIA) melemah 0,4 persen, Nasdaq menguat 1,8 persen, dan S&P500 menguat 0,2 persen

Pergerakan bursa saham negeri Paman Sam tersebut seiring dengan beberapa investor yang menilai bahwa pelemahan bursa AS sebelumnya sudah priced-in dari pelemahan ekonomi dan angka tersebut sudah mendekati titik terendahnya.

Baca: Laju Saham Wall Street Bervariasi, S&P dan Nasdaq Naik

"Pergerakan bursa AS masih diliputi oleh kekhawatiran investor akan resesi dan keputusan kenaikan suku bunga oleh The Fed," ucapnya, dalam riset hariannya, Rabu, 6 Juli 2022.

Selain itu pelaku pasar akan menantikan FOMC Minutes dan data trade balance AS yang akan dirilis besok. Sementara itu, pagi ini pasar regional dibuka melemah, Nikkei melemah 0,8 persen, dan Kospi melemah 0,7 persen.

"Dengan sentimen dari bursa global dan regional, hari ini IHSG kami perkirakan bergerak melemah," pungkasnya.

(ABD)