"Secara sentimen IHSG berpotensi kembali terkonsolidasi dengan potensi tertekan pada perdagangan hari ini," ujar Technical Analyst & Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi, dikutip dalam hasil risetnya, Rabu, 24 Februari 2021.
BERITA TERKAIT
-
Happy Weekend, IHSG Merekah Selama Sepekan
-
Minim Sentimen, IHSG Minus di Akhir Pekan
-
Investor Tidak Perlu Khawatir Berlebihan saat Imbal Hasil Obligasi AS Terus Naik, Ini Alasannya
-
Ini Dia 12 Rekomendasi Saham Berpotensi Cuan di Akhir Pekan
-
Aplikasi Charge.IN dari PLN Beri Kemudahan Pengguna Kendaraan Listrik
Sementara itu indeks saham Asia membuka perdagangan terkoreksi dengan indeks Nikkei Jepang melemah 0,82 persen, indeks Topix turun 0,90 persen, dan indeks Kospi Korea Selatan melemah 0,39 persen.
"Indeks bursa Asia melemah, mulai dari Jepang hingga Korea Selatan, sehingga mengiringi indeks ekuitas berjangka Amerika Serikat (AS) yang berfluktuasi," tambah dia.
Investor mempertimbangkan komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell tentang inflasi dan pertumbuhan yang mendorong perubahan harga saham dan obligasi, serta mengisyaratkan Fed tidak akan menarik kembali dukungannya untuk perekonomian.
Selain itu harga komoditas energi terkoreksi. Harga minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,60 persen dan batu bara melemah 1,10 persen. Sedangkan komoditas tambang logam naik dengan timah menguat 0,85 persen dan nikel turun 0,39 persen.
(AHL)
