IHSG naik 89,24 poin atau 1,56 persen ke level 5.813 pada penutupan perdagangan Rabu, 2 Desember 2020. Volume perdagangan terpantau sebesar 118 juta. Secara year to date IHSG melemah 7,47 persen.
Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan penguatan IHSG lanjutan tidak tertahankan seiring dengan kenaikan bursa saham Amerika Serikat dengan rebound-nya Dow Jones (DJIA) sebesar 0,63 persen.
Kenaikan ini didorong data perekonomian Tiongkok dan kondusifnya perkembangan vaksin covid-19, serta sentimen positif datang dari penguatan EIDO sebesar 3,40 persen.
Sementara Bloomberg melansir mata uang rupiah melemah lima poin ke level Rp14.215 per USD. Yahoo Finance merekam mata uang rupiah naik 17,8 poin ke level Rp14.157 per USD. Bank Indonesia merekam mata uang rupiah naik menjadi Rp14.164 per USD.
(SAW)