IHSG Diramal Lanjut Menguat, Sejumlah Saham Ini Direkomendasikan Analis

Jakarta: Pada perdagangan di akhir pekan ini Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal melanjutkan penguatan dari perdagangan kemarin. Meski demikian, para investor harus terus membuka mata lebar-lebar melihat sejumlah katalis yang berpotensi memengaruhi gerak indeks.

Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper mengatakan dari sektor eksternal investor hari ini akan mencermati beberapa rilis data dari Amerika Serikat (AS). Sementara dari dalam negeri investor masih mencermati terkait aturan pemenuhan batu bara dalam negeri (Domestic Market Obligation/DMO).
"IHSG diprediksi menguat dan diperdagangkan di level support 6.592-6.625 dan resistance 6.690-6.722," kata Dennies, dalam riset hariannya, Jumat, 14 Januari 2022.

Ia menjelaskan, secara teknikal IHSG menguat setelah sekitar support kuat MA 50 dan mengindikasikan masih ada potensi penguatan dalam jangka pendek.

Mengacu bursa global, Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Kamis imbas aksi ambil untung investor terutama di saham teknologi. Tercatat, Dow Jones ditutup melemah 0,49 persen, Nasdaq ditutup terkoreksi 2,51 persen, dan S&P 500 ditutup melemah 1,42 persen.

Dengan prediksi tersebut, Dennies merekomendasikan, tiga saham dengan rating trading hold yang artinya direkomendasikan untuk ditahan jika sudah membeli sebelumnya yakni:

1. PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk.
2. PT Wijaya Karya Tbk.
3. PT Waskita Karya Tbk.

Sementara saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) direkomendasikan dengan rating trading sell.

Selain itu, sebutnya, investor juga bisa memantau beberapa saham lain yaitu:

1. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL).
2. PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG).
3. PT Perusahaan gas Negara Tbk (PGAS).
4. PT Ace Hardwares Tbk (ACES).

(ABD)