Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyatakan Papan New Economy ditujukan untuk pencatatan saham-saham dari innovative company yang memiliki pertumbuhan tinggi dan memiliki kemanfaatan sosial yang luas.
 
"Bursa juga dapat mencatatkan saham-saham perusahaan yang memiliki Saham dengan Hak Suara Multipel (SHSM ) dalam struktur permodalannya di Papan New Economy ini," jelas Nyoman dikutip, Jumat, 7 Januari 2022.
Dalam papan perdagangan ini, Nyoman juga menuturkan terdapat notasi khusus sebagai informasi kepada investor terhadap satu perusahaan.
"Bursa akan menyematkan notasi khusus di kode saham Perusahaan Tercatat Papan New Economy," ujarnya.
Syarat pencatatan Papan New Economy
Adapun, persyaratan pencatatan Papan New Economy akan menggunakan persyaratan pencatatan yang sama dengan Papan Utama sehingga Papan New Economy ini akan diposisikan setara dengan Papan Utama. Hal ini bertujuan agar Perusahaan Tercatat di Papan New Economy menjadi kompetitif di Pasar Modal dunia dan menarik bagi investor global.Sementara itu, lanjut Nyoman, Papan Pemantauan Khusus merupakan pengembangan dari Daftar Efek Pemantauan Khusus yang diatur dalam Peraturan II-S tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas dalam Pemantauan Khusus yang berlaku pada 16 Juli 2021.
"Papan ini bertujuan untuk memberikan awareness kepada para investor dalam pengambilan keputusan berinvestasi terhadap perusahaan tercatat dengan kondisi tertentu," imbuhnya.
Namun, keberadaan saham perusahaan tercatat pada Papan Pemantauan Khusus tidak bersifat permanen. Perusahaan dapat keluar dari Papan Pemantauan Khusus dan kembali pada papan pencatatan sebelumnya jika sudah kembali memenuhi kriteria.
(SAW)