"Nilainya Rp32,01 triliun dengan total frekuensi 1.685.213 kali," kata Direktur BEI Laksono Widodo pada media, Senin, 30 November 2020.
Laksono mengatakan BEI pernah mencatat nilai transaksi harian saham di pasar reguler tertinggi sebelumnya pada 25 November 2020. Ketika itu, nilai transaksi sahamnya mencapai Rp16,48 triliun dengan total frekuensi 1.412.553 kali.
Di lain sisi, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada awal pekan ini. IHSG bergerak dalam rentang 5.563 hingga 5.798. Penurunan IHSG merupakan aksi profit taking yang dilakukan setelah indeks naik pesat dalam beberapa hari terakhir.
IHSG melemah 170 poin atau 2,96 persen ke level 5.612 pada penutupan perdagangan hari ini. Volume perdagangan sebanyak 118 juta. IHSG melemah 10,68 persen secara year to date.
(SAW)