Inflasi AS Terkendali, IHSG Bisa Menghijau

Jakarta: NH Korindo Sekuritas Indonesia mengatakan ekspektasi inflasi Amerika Serikat (AS)  turun menjadi 5,3 persen  direspon positif Wall Street dengan kenaikan Dow Jones lebih dari 800 poin pada akhir pekan lalu.

Inflasi tetap menjadi perhatian, seiring kenaikan harga barang konsumen mengikis standar hidup, dan melemahkan prospek ekonomi global. Ukuran sentimen konsumen saat ini, U. of Mich. Current Condition Juni, turun ke level 53,8 (Vs. Mei. 55,4); dan membaik pada indeks ekspektasi selama enam bulan ke depan, U. of Mich. Expectations Juni, naik ke level 47,5 (Vs. Mei. 46,8).
"NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak upward dengan kisaran 7.000-7.150," jelas NH korindo Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Senin, 27 Juni 2022.
 

baca juga: Sepekan Data Bursa Positif, IHSG Bernyali Menguat

Dimulainya pembangunan bendungan di Kalimantan Timur, dan jalan utama dari jalan tol Balikpapan Juli mendatang, menandakan pembangunan dasar infrastruktur IKN telah dimulai.

Sektor infrastuktur menguat lebih dari 1 persen di akhir pekan. Adapun, IHSG bertahan di zona hijau, melampaui level psikologis 7.000 atau ditutup menguat 45 poin, kontras dengan investor asing yang mencatatkan net sell.

Setelah selama seminggu lalu IHSG menguat sebesar 1.53 persen (membuat IHSG secara tahunan menguat sebesar 7.01 persen) tetapi disertai net sell Investor Asing cukup besar sekitar Rp 4.20 triliun.

Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang mengatakan pada awal minggu ini, Senin, 27 Juni 2022, IHSG berpeluang melanjutkan penguatannya seiring kombinasi naiknya Indeks Dow Jones  sebesar 2.7 persen.

(SAW)