Buku ini dinilai sangat cocok bagi yang sedang mempersiapkan diri ke jenjang pernikahan maupun bagi yang baru saja menikah.
 
Berbagai informasi terkait pengenalan OJK dan waspada investasi ilegal, perencanaan keuangan, perbankan, pasar modal, asuransi, perusahaan pembiayaan, pergadaian, dana pensiun, dan fintech pendanaan bersama, ada di dalam buku saku ini.
"OJK berharap buku ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, khususnya kaum muda yang sedang mempersiapkan diri untuk menikah," tutur OJK, dalam keterangan tertulis, Senin, 20 Desember 2021.
Menurut OJK, buku ini penting mengingat pemahaman terhadap aspek finansial dalam berumah tangga saat ini telah menjadi kebutuhan esensial bagi setiap insan manusia. Apalagi permasalahan yang sering menjadi pemicu perselisihan rumah tangga di antaranya diakibatkan karena faktor keuangan.
"Oleh karena itu, sebelum memasuki fase berkeluarga hendaknya calon pengantin memiliki pengetahuan keuangan yang cukup sebagai bekal untuk memasuki hidup berkeluarga serta mendidik anak agar tumbuh menjadi generasi yang cerdas keuangan," ujar OJK.
Berdasarkan hasil OECD Programme for International Student Assessment (PISA) Financial Literacy Tahun 2018, tercatat sebanyak 94 persen pelajar peserta survei PISA mendapatkan informasi literasi keuangan dari orang tua atau orang dewasa terdekat mereka.
Hal ini menunjukkan pentingnya peran orang tua dalam menanamkan literasi keuangan kepada anak sejak dini, dimulai dengan mengenalkan materi-materi sederhana yang mendukung.
"Oleh karenanya, penting bagi kaum muda yang sedang mempersiapkan pernikahannya, untuk membekali diri dengan pengetahuan keuangan di antaranya bagaimana prinsip-prinsip pengelolaan keuangan rumah tangga yang baik dan bagaimana memanfaatkan produk/layanan keuangan yang tepat untuk hidup lebih sejahtera," tegas OJK.
Adapun Buku Saku Cerdas Mengelola Keuangan bagi Calon Pengantin selengkapnya bisa diunduh di website Sikapi Uangmu OJK.
(DEV)